Sabtu, 21 Maret 2009

Poster Gus Dur Diturunkan, Satpol PP Diluruk

MALANG | SURYA-Forum Pendukung Gus Dur Malang Raya mengancam bakal ngeluruk kantor Satpol PP Pemkab Malang. Mereka tidak terima gambar Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang ada di depan posko Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara), Jl Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Singosari, diturunkan oleh Satpol PP Pemkab Malang, Selasa (27/1) siang.

Penurunan gambar Gus Dur itu dinilai diskriminatif dan ditengarai bermuatan politis. Ini karena tak semua bendera parpol diturunkan. “Kalau nggak ada penjelasan logis dari Satpol PP, kami pendukung Gus Dur yang ada di Malang Raya nggak terima. Kami bakal ngluruk pemkab. Silakan gambar Gus Dur diturunkan bersama bendera partai lainnya,” kata Abdul Qodir Hamid SH, koordinator Forum Pendukung Gus Dur Malang Raya kepada Surya, Selasa (27/1).

Tak hanya massa pendukung Gus Dur yang marah, Suhadi SE, Ketua DPRD Kabupaten Malang juga menyesalkan tindakan Satpol PP tersebut. Dia menilai tindakan Satpol PP tidak mendidik masyarakat. “Jangan pilih kasih. Ada atribut parpol yang diturunkan, ada yang dibiarkan berdiri. Ini kinerja macam apa,” tegas Suhadi. Ia berencana mengadukan kasus itu ke Bupati Sujud Pribadi. Suhadi meminta Sujud tegas pada anak buahnya, yang bekerja tak becus tersebut.

Rendra Kresna BcKU SH MM, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, juga menyesalkan kejadian tersebut. Rendra yang juga Wakil Bupati Malang itu menilai kinerja Satpol PP yang asal menurunkan atribut parpol itu dianggap arogan. “Asal nggak mengganggu lalu lintas, ya nggak apa-apa, meski ada presiden melintas. Gambar itu kan juga menyosialisasikan pemilu kepada rakyat,” terang Rendra, Selasa (27/1).st12/vie