Jumat, 06 Maret 2009

Gus Dur: Jangan Pilih PKB Saat Pemilu


Jakarta - Konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali meruncing. Kali ini KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur melarang seluruh pengikut dan rakyat Indonesia untuk memilih PKB.

Hal ini dikatakan Ketua Dewan Syuro PKB ini saat memberikan sambutan di hadapan ribuan anggota Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara) Indonesia di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Minggu (01/03/2009).

Gusdur mengaku sejak diketuai Muhaimin Iskandar, PKB sudah kehilangan arah dan tujuan politiknya yang cenderung tidak pro rakyat. Sehingga mantan presiden RI ini mendeklarasikan Gerakan tersebut untuk bertujuan menyejehtarakan rakyat.

"Sudah banyak kebusukan yang terjadi di internal partai. Gerakan ini bertujuan untuk kembali dengan rakyat, sehingga jangan pilih PKB saat pemilu nanti," ujar Ketua Dewan Syuro PKB ini.

Hal senada juga dikatakan Yenny Wahid. Ia menghimbau kepada seluruh kader PKB untuk kembali mendukung Gus Dur yang selama ini telah didzolimi oleh musuh-musuh politiknya. Terlebih, Yenny juga sempat menyentil kebijakan pemerintahan SBY-JK yang dinilai tidak mampu mengemban amanat konstitusi.

"Dalam deklarasi ini, kita kembali mendukung Gur Dur agar tetap dekat dengan rakyat indonesia. Kebijakan pemerintahan saat ini cenderung tidak merakyat terutama bagi rakyat kecil," terang putri Gus Dur ini.

Awal Desember 2008 lalu, Gus Dur mendeklarasikan Gatara. Organisasi ini diharapkan mampu menjadi tolak ukur pembelajaran proses demokrasi politik dan penegakan hukum di Indonesia.