Sabtu, 21 Maret 2009

5 Alasan kenapa mendukung Gus Dur

Banyak hal menarik yang kita dapat ketika menggunakan kata kunci Gus Dur di beberapa mesin pencari. Contohnya dari Om Gugel, ada sekitar 794.000 hasil penelusuran untuk kata kunci tersebut...gusdur

Sementara itu, rivalnya dengan kata kunci Habib Rizieq hanya memperoleh sekitar 65.600 hasil penelusuran...habibrizieq

Selisih hasil penelusuran yang sangat besar ini membuktikan betapa cintanya kita dengan Gus Dur. Bahkan kita masih lebih mencintai Cinta Laura sang Hiperbola dibanding Habib Rizieq. Kata kunci Cinta Laura mempunyai sekitar 396.000 hasil penelusuran...cinlau

Bukankah sudah jelas pemenang dari perseteruan antara habib dan Gus dur ini? Sang habib saja bahkan tidak bisa mengalahkan Cinta Laura.

Untuk lebih meyakinkan hasil dari perseteruan antara kedua orang hebat tersebut, akan saya berikan 5 alasan sebagai bahan pertimbangan kenapa kita harus mendukung Gus Dur.

1. Gus dur itu buta dan telah 2 kali terkena stroke

Gus dur memang tidak bisa melihat(buta), akan tetapi apakah anda pernah mempertanyakan kenapa dia masih menggunakan kaca mata? Nah disitulah kesalahan anda, kaca mata Gus Dur itu terkoneksi dengan indra ke enamnya sehingga dia bisa melihat apa apa yang tidak bisa kita lihat. Bahkan dia bisa mengetahui suatu kejadian sebelum kejadian tersebut terjadi. Kata yang paling cocok untuk kemampuan Gus Dur ini adalah, Hebat! Dan konon katanya Deddy Corbusier pernah meminjam kacamata beliau untuk menebak hasil Euro 2008. Wajar kan, Kenapa Deddy marah ketika sang pakar telematika ber inisial RS mencampuri urusannya? Sementara itu Habib Rizieq bisa melihat seperti orang normal. Tidak ada istimewanya. Karena saya pribadi pun bisa melihat seperti orang normal. Seperti halnya orang normal yang lain, cendrung biasa2 aja,..

Gus dur pernah terkena Stroke 2 kali. Bayangkan! 2 kali!! Kurang hebat apa pula beliau ini? Walau pun ada perbedaan tipis antara cobaan dan siksaan, tapi beliau berhasil melewatinya. Walau pun memang orang yang terkena stroke 2 kali biasanya banyak syaraf yang tidak terkoneksi dengan baik, beliau masih sanggup mengangkat bendera perang ke rivalnya untuk membela yang menurutnya benar. Sementara itu Habib Rizieq tidak punya penyakit apa2. Hal ini menimbulkan sedikit keraguan tentang kedekatannya dengan yang maha pencipta. Plus, dari mana pula kita bisa tau Habib ini memang hebat kalo dia tidak menunjukkan hal2 yang tidak wajar seperti yang di lakukan Gus Dur?

2. Gus dur Sekutu Yahudi

Masih ingat apa yang pernah dikatakan Michael Coreleone di Film Godfather? “Keep your friends close, but your enemies closer“, Gus dur menerapkan hal tersebut dengan baik. Berikut saya kutip dari situs eramuslim.com

Awal Mei 2008, Abdurrahman Wahid terbang ke Amerika serikat memenuhi undangan Simon Wiesenthal Center (SWC), sebuah LSM Zionis garda terdepan di AS. SWC akan menganugerahkan Medal of Valor, Medali Keberanian, buat Durahman yang dianggap sangat berani membela kepentingan Zionis di sebuah negeri mayoritas Muslim terbesar dunia bernama Indonesia.

Dikutip dari sini

Bayangkan kedekatan Gus Dur dengan orang Yahudi. Hal ini sudah tentu tidak bisa dilakukan oleh Habib Riezieq yang cendrung emosional dan normal. Ini merupakan salah satu kesalahan dari sang Habib yang tidak mau belajar dari film Godfather seperti halnya yang dilakukan Gus Dur. Tidak hanya itu, Gus dur benar2 memanfaatkan kemampuan tidak bisa melihatnya dengan baik dan benar. Saya kutip lagi dari eramuslim.com

..Durahman menyatakan bahwa kepergiannya ke AS selain untuk menerima penghargaan tersebut juga akan merayakan seklaigus mengucapkan selamat atas kemerdekaan negara Israel ke-60. Durahman bukannya tidak tahu jika kemerdekaan Israel merupakan awal dimulainya teror, pembunuhan, pemerkosaan, pengusiran yang dilakukan teroris Zionis Yahudi terhadap ratusan ribu hingga jutaan warga Palestina yang sampai detik ini masih jutaan jumlahnya yang menjadi pengungsi di negeri-negeri sekitar tanah airnya. Tapi Durahman telah memilih posisi sebagai sekutu Zionis-Israel, bukan Palestina.

Dikutip dari sini

Hebat bukan? Hanya Gus Dur yang bisa melakukan hal ini. Karena Habib dan seperti orang pada umumnya, semua mempunyai keterbatasan terhadap kemampuannya. Yaitu mereka bisa melihat.

3. Gus Dur akan membubarkan FPI dan Mendukung Ahmadiyah.

Siapa yang tidak senang kalo FPI dibubarkan? Organisasi yang mendewakan kekerasan atas nama agama ini memang sudah sepatutnya dibubarkan. Gila aja, saya keberatan kalo kesenangan saya terganggu oleh Organisasi ini. Sejak tahun 1999, saya tidak bisa bebas melakukan apa2 yang membuat saya senang karena adanya Organisasi ini. Saya jadi takut dipukulin kalau pergi ke diskotik, tempat maksiat dan tempat untuk mabuk2an. Apalagi kalau hal ini saya lakukan di bulan puasa. Bisa mampus saya,.. Saya mendambakan ada organisasi lain seperti FPI ini tapi tidak dengan kekerasan. Dengan begitu, saya bisa tetap pergi ketempat tersebut tanpa takut terluka secara fisik. Nah apabila saya tertangkap oleh organisasi semacam ini, palingan saya akan dinasehati dan mendengar ceramah organisasi ini beberapa jam. Setelah itu saya punya hak penuh untuk tidak membiarkan mereka menjauhkan saya dengan kesenangan saya. Ah,.. indahnya Indonesia tanpa FPI,.. Hal ini membuat saya yakin dengan Gus Dur. Dengan bantuannya untuk membubarkan FPI, maka negara kita jadi terbebas dari kekerasan dan kontrol sosial yang meng-atas-namakan agama.

Akan tetapi, untuk hal diatas benar2 terwujud, kita juga harus mendukung Ahmadiyah. Sama seperti yang Gus Dur lakukan, karena kita tidak pernah tau kan? kalau ternyata organisasi seperti FPI ini bisa di gantikan oleh organisasi dari Ahmadiyah. Dimana kita akan dilarang melakukan ini itu tanpa kekerasan?

4. Gus Dur membuat kita sehat.

Anda pasti akan tertawa setiap mendengar statementnya. Ntah itu di TV, Radio, Media Cetak dan di situs2 internet. Nah berikut beberapa contoh yang saya kutip dari situs febdian.net

Contoh 1: *After Gus Dur was appointed President and Megawati Sukarnoputri Vice President last year, Wahid said in front of an open microphone: “This is an ideal team–the President can’t see and the Vice President can’t talk.”* Bila saya terjemahkan secara bebas, lelucon tersebut kira-kira begini: setelah Gus Dur diangkat menjadi presiden dan Megawati sebagai wakil presidennya tahun lalu, Wahid berbicara di mikrofon: “Ini adalah sebuah tim yang ideal— Presidennya tak bisa melihat dan wakilnya tak bisa bicara.”

Contoh 2: Saat ngobrol-ngobrol santai dengan para wartawan, di rumahnya JL Warung Silah Ciganjur, Kamis siang, Gus Dur melontarkan lelucon soal polisi. Lelucon yang sebenarnya juga kritikan itu dilontarkannya menjawab pertanyaan wartawan perihal moralitas polisi yang kian banyak dipertanyakan.“Polisi yang baik itu cuma tiga. Pak Hugeng almarhum bekas Kapolri, patung polisi dan polisi tidur,” selorohnya. Informasi penting yang saya dapat katakan dari contoh 2 ini adalah bahwa: dalam membuat lelucon diperlukan pengetahuan hasil pengalaman dan pengamatan yang cermat

Contoh 3: ini cerita Gus Dur beberapa tahun yang lalu, sewaktu jaman orde baru. Cerita tentang sayembara menebak usia mumi di Giza, Mesir. Puluhan negara diundang oleh pemerintah Mesir, untuk mengirimkan tim ahli paleoantropologinya yang terbaik. Tapi, pemerintah Indonesia lain dari yang lain, namanya juga jaman orde baru yang waktu itu masih bergaya represif misal banyaknya penculikan para aktivis. Makanya pemerintah mengirimkan seorang aparat yang komandan intel. Tim Perancis tampil pertama kali, membawa peralatan mutakhir, ukur sana ukur sini, catat ini dan itu, kemudian menyerah tidak sanggup. Pakar Amerika perlu waktu yang lama, tapi taksirannya keliru. Tim Jerman menyatakan usia mumi itu tiga ribu dua ratus tahun lebih sedikit, juga salah. Tim Jepang juga menyebut di seputar angka tersebut, juga salah. Giliran peserta dari Indonesia maju, Pak Komandan ini bertanya pada panitia, bolehkah dia memeriksa mumi itu di ruangan tertutup. “Boleh, silahkan,” Jawab panitia. Lima belas menit kemudian, dengan tubuh berkeringat Pak komandan itu keluar dan mengumumkan temuannya kepada tim juri. “Usia mumi ini lima ribu seratus dua puluh empat tahun tiga bulan tujuh hari,” Katanya dengan lancar, tanpa keraguan sedikit pun. Ketua dan seluruh anggota tim juri terbelalak dan saling berpandangan, heran dan kagum. Jawaban itu tepat sekali! Bagaimana mungkin pakar dari Indonesia ini mampu menebak dengan tepat dalam waktu sesingkat itu? Hadiah pun diberikan. Ucapan selamat mengalir dari para peserta, pemerintah Mesir, perwakilan negara-negara asing dan sebagainya dan sebagainya. Pemerintah pun bangga bukan kepalang. Menjelang kembali ke Indonesia, Pak komandan dikerumuni wartawan dalam dan luar negeri di lobby hotel. “Anda luar biasa,” kata mereka. “Bagaimana cara anda tahu dengan persis usia mumi itu?” Pak komandan dengan enteng menjawab, “saya gebuki, ngaku dia.”

Dikutip dari sini

Nah kalau tertawa tidak membuat anda sehat, berarti anda memang tidak punya kemampuan untuk jadi pendukungnya Gus Dur. Sementara, Habib rivalnya Gus Dur ini selalu punya statement serius yang masuk akal dan tajam. Atau dengan kata lainnya, sangat2 membosankan,..

5. Gus Dur itu kontroversial

Tidak bisa di pungkiri lagi. Beliau memang seperti itu. Konon katanya Eminem saja belajar dari beliau. Anda tentu tau sama Eminem bukan? Rapper kulit putih yang berjaya di dalam permainannya orang kulit hitam? Dan konon juga katanya, kalau mau sukses itu kita harus mampu berfikir beda. Ya! Berfikir seperti Gus Dur. Gus Dur sudah menerapkan hal ini sudah lama. Sehingga hal ini bisa memposisikannya sebagai orang yang ahli kontroversi. Jadi kita perlu belajar lebih banyak dari dia. Beda dengan rival nya yang mengambil mentah2 semua ajaran dari buku agamanya. Ah rivalnya memang orang yang membosankan,..

Jadi tunggu apa lagi?? Mari kita mendukung orang hebat seperti Gus Dur ini!!