Jumat, 06 Maret 2009

Banpol PKB Terancam Hangus

SURABAYA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim dipastikan tidak mendapatkan jatah bantuan politik (banpol) dari pemerintah propinsi Jatim.

Pasalnya, pengajuan pengambilan anggaran sebesar Rp 650 juta tersebut dianggap sudah melebihi batas waktu yang ada.

Gubernur Jatim Soekarwo mengungkapkan, sesuai peraturan perundang-undangan, dana yang melebihi batas waktu tidak bisa dicairkan. Bahkan, untuk memastikan sikap Pemprov Jatim tersebut, pihaknya tidak melakukan konsultasi ke Mendagri. "Tak usah ke Mendagri. Karena aturannya memang sudah jelas seperti itu" ungkapnya.

Terkait hal ini, Pakde Karwo, panggilan akrabnya, menyarankan sudah memanggil Kepala Bakesbanglinmas Edy Purwinarto untuk melakukan kebijakan sesuai dengan perundang-undangan yang normatif. Ia pun memerintahkan agar memandang aturan itu secara utuh. ”Jangan sampai multi tafsir,” tegasnya.

Sementara itu, Edy menyatakan, terkait persoalan tersebut pihaknya sudah memberikan uang jatah PKB ke Pemprov Jatim pada akhir 2008. Hal ini dilakukan karena ada aturan setiap SKPD harus nol anggaran untuk akhir tahun. Nah, uang yang tak terserap akan dikembalikan ke Kasda. "Saya berharap nanti bisa dicairkan pada PKB 2009," jelas Edy, sambil menambahkan Itupun lanjut dia, jika semuanya sudah clear, baik secara mekanisme.

Sebelumnya Ketua DPW PKB Jatim, Imam Nahrowi sempat mengirimkan surat protes ke Gubernur Jatim. Lantaran hingga saat ini, jatah dana bantuan politik yang menjadi hak partai politik bergambar bumi dengan sembilan bintang tersebut ternyata tidak juga dikeluarkan oleh Bakesbanglinmas Pemprop Jatim.

Alasan Pemprop Jatim saat itu, karena ditubuh parpol yang didirikan Gus Dur (KH Abdurahman Wakhid.red) saat itu terjadi perpecahan. Lantaran tidak ingin bermasalah, akhirnya Bakesbanglinmas Jatim sebagai penanggungjawab tidak mengeluarkan jatah banpol PKB tersebut. Menurut Imam Nahrawi, jatah dana banpol tersebut tidak dikeluarkan karena ada kepentingan lain di Pemprop Jatim. Tudingan miring ini disampaikan Ketua DPW PKB Jatim beberapa saat lalu, setelah mengirim surat protes ke gubernur Jatim. arf