Sabtu, 31 Januari 2009

Fatwa Haram Golput, Gus Dur Tenggarai MUI Dibayar


Fahmi Firdaus - Okezone

JAKARTA - Fatwa haram Golput yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus mendapat penolakan di masyarakat. Mantan Presiden Abdurrahman wahid menuding, keluarnya fatwa tersebut karena MUI dibayar.

"MUI begini karena dibayar Fatwa itu kan macem-macem, orang gampang saja buat fatwa," kata Abdurrahman Wahid di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (28/1/2009).

Pria yang kerap dipanggil Gus Dur ini menambahkan, dirinya banyak mendengar kalau fatwa tersebut banyak menimbulkan pertentangan.

"Tadi malam saya juga dengar berita orang-oranag maki-maki MUI. Semestinya orang seperti saya minta perlindungan MUI, Jelas saya tidak setuju adanya fatwa MUI tersebut," tegasnya.

Dalam sidang Istimah di Padang beberapa waktu lalu, MUI mengeluarkan dua fatwa yang menimbulkan kontroversi. Pertama fatwa mengenai golput haram. Kedua, fatwa merokok haram.(kem) (uky)