Senin, 15 Desember 2008

Yenny Wahid: Cak Imin Bawa Kereta Tanpa Penumpang


TASIKMALAYA - Pimpinan DPW PKB Jawa Barat dan DPC PKB kubu KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur se-Priangan Timur, resmi mendeklarasikan Gerakan Kebangkitan Rakyat (Gatara), di Ponpes Al Munawwar Januziyyah, di Kampung Pasir Bokor, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (14/12/2008).

Presidium Gatara Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid menyatakan tetap menentang kepemimpinan PKB Muhaimin Iskandar dan mengancam akan mengalihkan dukungannya ke partai atau calon lain pada pemilu legislatif dan pilpres mendatang.

Yenni juga mengklaim Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah membawa kereta tidak berpenumpang. Pasalnya, massa PKB yang notabene warga Nahdiyin masih utuh dan tetap patuh kepada kepemimpinan Gus Dur.

"Dia hanya membawa institusi PKB saja, sementara massa pendukungnya ditinggalkan. Karena sudah jelas tanpa Gus Dur PKB kehilangan ruhnya sekira 70 persen," ujar Yenny.

Yenny menjelaskan, PKB Gus Dur yang telah mendeklarasikan Gatara di seluruh daerah, mempersilakan kadernya untuk menentukan pilihan sendiri dalam memberikan dukungan kepada siapa pun pada pemilu legislatif mendatang.

"Mau atau tidak menggunakan hak pilihnya, tidak apa-apa. yang penting jangan sampai memberikan pilihannya kepada PKB," tegas puteri Gus Dur ini.