19/11/2008 16:11
Djibril Muhammad
INILAH.COM, Jakarta – Perolehan suara PKB pada Pemilu 2009 diperkirakan akan menurun hingga separuhnya. Hal ini diperkirakan Salahuddin Wahid setelah kakaknya Abdurrahman Wahid menyerukan warga PKB untuk tidak memilih alias golput pada Pemilu 2009.
Menurut pengasuh pondok pesatren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ini, imbauan Gus Dur akan membuat suara PKB merosot tajam.
“Kalau melihat kondisi PKB seperti sekarang ini, mungkin akan merosot sekitar separuhnya,” kata pria yang akrab disapa Gus Solah ini, di acara ‘Silaturahim dan Dialog Antarkeluarga Pahlawan Nasional’, di Jakarta Convention Center, Rabu (19/11).
Imbauan itu, menurutnya, akan diikuti warga PKB yang sangat mengidolakan Gus Dur. “Bagi yang fanatik dengan Gus Dur tentu akan mendengarkan Gus Dur,” ujarnya.
Namun, mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini mengimbau warga PKB dan NU untuk tetap memilih. “Untuk warga NU, terserah pada masing-masing, mana partai yang disukai. Jadi nggak ada masalah,” tandasnya.
Sebelumnya, Gus Dur menyerukan seluruh DPW, DPC, dan DPAC PKB untuk memboikot Pemilu 2009. Caranya, dengan tidak mendaftarkan calon-calon anggota legislatif ke KPU setempat dan tidak berkampanye untuk siapapun.
Mengenai potensi massa yang akan ikut golput bersamanya, cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari ini meyakini, terutama berasal dari Jawa Timur. Hal ini didasarkannya pada Pilgub Jatim lalu, di mana dari 42 juta suara pemilih, 15 juta di antaranya tidak ikut memilih alias golput atas imbaunnya untuk melakukan hal tersebut.[nuz]
