Jumat, 19 Desember 2008

Deklarasi GATARA


Setelah jutaan pengikut dan pendukung setia Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melihat bahwa proses demokrasi, hukum dan politik sekarang ini tidak berjalan sebagaimana diharapkan dalam sebuah negara bangsa, maka untuk partisipasi dan mewujdkannnya dibutuhkan suatu wadah baru dalam rangka menyatukan langkah perjuangan itu di seluruh Indonesia.


Melalui wadah ini diharapkan para ulama, kiai, habaib, kaum nahdliyyin (warga NU) dan masyarakat pada umumnya mampu memberikan sumbangsihnya terhadap proses demokratisasi, politik dan penegakan hukum di Indonesia. Karena itu kekuatan sosial politik dan ekonomi pendukung mantan Ketua Umum PBNU ini bisa disatukan dan diarahkan melalui satu komando yang bernama GATARA.


Melalui GATARA ini kita berkomitmen untuk meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempertahankan dan mengamankan Pancasila serta UUD RI 1945 sebagai pedoman berbangsa dan bernagara. Memperjuangkan tegaknya hukum, keadilan dan kesejahteraan rakyat yang bertumpu pada kemandirian bangsa Indonesia.


Selain itu GATARA akan terus berusaha dan memperjuangkan pembumian ajaran Allah Yang Maha Esa, memperjuangkan pluralisme serta kerukunan umat beragama dan menciptakan suasana damai tentram dan menghindari kekerasan antarumat beragama dalam bentuk apapun.


Karena itulah GATARA berdiri dan berusaha mewujudkan negara yang demokratis, berwibawa, mandiri dan bermartabat melalui penyelenggaraan negara yang bersih, transparan, akuntabale dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD RI 1945. Memperkuat sendi-sendi kerakyatan yang bertumpu pada Pancasila dan UUD RI 1945. Membangun sumber daya manusia yang cerdas, kritis, profesional, dan bertanggungjawab dalam membangun kekuatan dan kemandirian rakyat.


Selain itu GATARA akan berusaha meningkatkan partisipasi politik, penegakan hukum dan ekonomi kerakyatan dalam upaya menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat menuju terbentuknya suatu masyarakat bangsa yang religius, pluralis, humanis dan rahmatan lilalamain dan terwujudnya negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur.


GATARA dideklarasikan oleh Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid pada Rabu, 3 Desember 2008 di Gedung Wahid Institute Jl. Taman Amir Hamzah No.8 Jakarta Pusat, sebagai Ormas yang bertujuan sebagaimana disebutkan ditas. Sekretariat beralamat di Jl. Warung Silah No.10 Ciganjur, Jakarta Selatan.


Pengurus dan anggota GATARA secara resmi berada di 33 provinsi, seluruh kabupaten/kota dan kecamatan di seluruh Indonesia dengan struktur organisasi dewan presidium nasional, dewan presidium provinsi/kabupaten/kota dan kecamatan. Dan, GATARA berlandaskan kepada AD/ART dengan menyelenggarakan Kongres Nasional.


Deklarasi GATARA dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional. Di antara yang hadir adalah Ir. Akbar Tanjung, Sutiyoso, Muchtar Pakpahan, Hariman Siregar, Utomo Dananjaya, KH. Nuril Arifin dan beberapa tokoh lainnya.


Semoga GATARA ini mendapat sambutan positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia demi terciptanya suatu masyarakat yang adil, makmur, sejahtera , mandiri dan bermartabat dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD RI 1945, akhlakul karimah dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.


JAKARTA, 3 Desember 2008

KH. Abdurrahman Wahid

Sumber :

http://wiwitfatur.wordpress.com